Suku Cigugur

Suku Cigugur

Sejarah

Sejarah suku Cigugur dapat ditelusuri sejak abad ke-5 Masehi, ketika seorang resi adat bernama Ki Ageng Pandara menyebarkan ajaran Sunda Wiwitan di daerah tersebut. Ajaran Sunda Wiwitan adalah suatu kepercayaan asli masyarakat Sunda yang berpusat di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Keunikan

Di pedalaman wilayah Kuningan, Jawa Barat, terdapat suatu kepercayaan leluhur yang telah terjaga hingga kini yg dianut suku cigugur, dikenal sebagai Sunda Wiwitan. Kepercayaan ini melambangkan warisan nenek moyang yang telah diturunkan secara turun temurun di tengah berbagai kebiasaan hidup masyarakat Sunda. Seiring berjalannya waktu, Sunda Wiwitan tidak hanya menjadi sekadar kebiasaan, melainkan berkembang menjadi sebuah kepercayaan yang menggabungkan elemen-elemen sakral dan nilai-nilai agama.

Budaya Tradisi

Makam Sunda Wiwitan adalah suatu tempat yang tidak tersembunyi di balik tembok batu dan nisan, melainkan menyatu dengan alam. Pohon keramat menjadi penanda lokasi ini, gundukan tanah sebagai pelukan bumi, dan aliran mata air sebagai persembahan abadi. Di sini, kematian dianggap bukanlah akhir, melainkan perwujudan kesatuan dengan alam. Roh leluhur diyakini bersemayam dalam semesta, menyatu dengan dedaunan dan aliran air.

Cerita Keunikan