Suku Buton
Suku Buton
Sejarah
Suku Buton merupakan suku bangsa yang menempati wilayah Sulawesi Tenggara, tepatnya di Kepulauan Buton. Mereka juga dapat ditemui dengan jumlah yang signifikan di luar Sulawesi Tenggara seperti di Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, Maluku, dan Papua dikarenakan migrasi orang Buton di akhir tahun 1920-an. Suku Buton berasal dari imigran yang datang dari Semenanjung Johor di Malaka sekitar abad ke-15 dan kemudian mendirikan kerajaan.
Keunikan
Suku Bermata Biru Cerah Salah satu keunikan suku Buton adalah sebagian kecil masyarakatnya memiliki mata berwarna biru cerah. Uniknya, beberapa penduduknya hanya memiliki satu mata biru, sementara mata sebelahnya tetap berwarna coklat. Warna mata biru cerah tersebut ternyata didapat dari sindrom Waardenburg yaitu mutasi genetik yang mempengaruhi warna mata. Selain itu, sindrom ini juga menyebabkan hilang atau melemahnya kemampuan pendengaran.
Budaya Tradisi
Pakaian adat Suku Buton, juga dikenal sebagai Dolomani, memiliki ciri khas dengan mute di bagian leher, lengan, dan bagian depan berwarna perak. Pakaian ini sering digunakan oleh Sultan Buton ke-35, Sultan Muhamad Ali, dan aslinya berwarna serba hitam, hanya digunakan pada acara resmi kesultanan. Pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022, Presiden Joko Widodo juga mengenakan pakaian adat Dolomani, yang dibuat dalam warna merah dan putih.
Cerita Keunikan